amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur
Orangyang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa. “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang
Sayasudah mencoba berbagai cara agar blog saya di approve adsense, berbekal ilmu yang saya dapat dari ratusan forum yang membahas google adsense tapi lagi-lagi saya harus gagal, walaupun saya telah beberapa kali gagal di approve adsense tapi saya tetap berjuang dan paling penting dari semua surat pemberitahuan dari google itu, akhirnya saya mengambi
Manusia adalah makhluk Allah swt. yang diciptakan dari tanah (at-turab) dan ruh.Allah swt. membekalinya dengan hati, akal, dan jasad sehingga manusia memiliki tekad (al-‘azmu), ilmu dan amal.Dengan berbekal ketiganya manusia diberi amanah oleh Allah swt., sebuah amanah yang makhluk-makhluk lain yang jauh lebih besar dari manusia,
3mengapa seseorang mendapat siksa kubur 4 amalan. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By DeaconSnowAnteater12. Pages 228 This preview shows page 165 - 169 out of 228 pages. Study on the go. Download the iOS Amalan
A Latar Belakang. Lansia (lanjut usia) bukan suatu penyakit, tetapi tahap lanjut dari proses kehidupan manusia, walaupun bukan penyakit tetapi kondisi ini dapat menimbulkan masalah fisik, sosial, dan mental. Kaum lansia sering dianggap tidak berdaya, sakit-sakitan, tidak produktif, dan sebagainya. Tidak jarang mereka diperlakukan sebagai beban
Chordtela Tak Ingin Usai. Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur – Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur? Pertanyaan ini seringkali diajukan oleh para peziarah, terutama mereka yang ingin meningkatkan kualitas kehidupan akhirat mereka. Tidak dapat disangkal bahwa kenikmatan kubur adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua orang. Sebab, di kuburan, seseorang dapat menikmati kehidupan yang berbeda dari di dunia. Meskipun sulit untuk menentukan amalan yang pasti akan memperoleh kenikmatan kubur, ada beberapa yang dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya. Pertama, ia harus menerapkan ketaatan kepada Allah. Ini berarti bahwa ia harus mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah juga telah menyatakan bahwa orang-orang yang beramal dengan kebaikan akan mendapatkan pahala dan kenikmatan di akhirat. Kedua, seseorang juga harus menjalankan ibadah secara konsisten. Ibadah adalah salah satu cara untuk menghampiri Allah, memohon ampunan, dan membuka pintu kenikmatan akhirat. Dengan cara ini, seseorang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk menjalankan ibadah secara konsisten dan rutin. Ketiga, seseorang juga harus menjaga hubungannya dengan sesama manusia. Orang yang bersifat baik dan berbuat kebaikan kepada orang lain akan mendapatkan pahala di akhirat. Oleh karena itu, seseorang harus berusaha untuk menjaga hubungannya dengan orang lain, serta berbuat baik kepada mereka. Keempat, ia juga harus menghormati para orang tua dan guru-gurunya. Ini penting karena para orang tua adalah sumber pengajaran dan guru-guru adalah sumber pengetahuan. Dengan menghormati mereka, seseorang dapat menikmati kenikmatan akhirat. Kelima, seseorang juga harus menjaga kesucian hati dan jiwa. Dengan menjaga kesucian hati dan jiwa, seseorang dapat mencapai kesucian akhirat. Ini penting karena kesucian dari hati dan jiwa adalah salah satu hal yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan akhirat. Jadi, amalan apa yang dapat memperoleh kenikmatan kubur? Amalan-amalan yang disebutkan di atas adalah beberapa amalan yang dapat membantu seseorang dalam mencapai tujuannya. Dengan menerapkan amalan-amalan ini, seseorang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik di akhirat. Dengan demikian, akan mudah untuk memperoleh kenikmatan kubur. Penjelasan Lengkap Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur1. Melakukan ketaatan kepada Allah2. Menjalankan ibadah secara konsisten3. Menjaga hubungan dengan sesama manusia4. Menghormati para orang tua dan guru-gurunya5. Menjaga kesucian hati dan jiwa Penjelasan Lengkap Amalan Apakah Yang Dapat Memperoleh Kenikmatan Kubur 1. Melakukan ketaatan kepada Allah Amalan apa yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah dan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Ketaatan kepada Allah adalah inti dari amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Pertama, orang harus menghormati dan menaati perintah Allah. Orang harus mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Hal ini termasuk menjauhi segala bentuk kesyirikan dan kejahatan, serta memelihara ketaatan kepada Allah. Jika seseorang melakukan ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan pahala dan kenikmatan dari-Nya. Kedua, orang harus mengamalkan akhlak yang sopan. Akhlak adalah aspek penting dalam Islam, dan orang harus berusaha untuk berakhlak baik. Ini termasuk tidak menyakiti orang lain, menghormati orang lain, dan menjaga ikatan silaturahim yang baik. Akhlak yang baik akan membawa manfaat yang luas di dunia dan di akhirat. Ketiga, orang harus melakukan amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah. Amalan-amalan ini termasuk shalat, puasa, membayar zakat, mengikuti haji, dan mengajarkan agama kepada anak-anak. Amalan ini akan memberikan pahala yang besar kepada orang yang melakukannya, dan akan memberikan kenikmatan di akhirat. Keempat, orang harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Orang harus menghargai dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, termasuk kehidupan, rezeki, dan kesehatan. Orang yang bersyukur akan mendapatkan pahala dan kenikmatan di akhirat. Kelima, orang harus menjadi orang yang sabar. Orang harus bersabar dan tabah ketika menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan yang dihadapi. Sabar akan memberikan pahala dan kenikmatan di akhirat. Ketika melakukan semua hal di atas, orang dapat yakin bahwa Allah akan memberikan kenikmatan di kubur. Dengan melakukan ketaatan kepada Allah, orang akan mendapatkan kenikmatan di kubur dan akan diselamatkan dari adzab yang pedih. Oleh karena itu, amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah. 2. Menjalankan ibadah secara konsisten Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur, kenikmatan yang menjadi tujuan pokok setiap orang Muslim dalam hidupnya? Salah satu cara untuk memperoleh kenikmatan ini adalah dengan menjalankan ibadah secara konsisten. Memiliki komitmen yang kuat untuk memenuhi ibadah-ibadah yang telah ditentukan oleh agama merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai kenikmatan kubur. Mulai dari melakukan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan hingga berjihad dalam nama Allah, semua ibadah ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan seseorang. Ini karena ketika kita menjalankan ibadah dengan konsisten, kita akan memiliki kebiasaan yang baik yang akan membantu kita meningkatkan kualitas hidup kita dan meningkatkan kemungkinan diterima oleh Allah. Shalat lima waktu juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Ini karena shalat lima waktu merupakan salah satu ibadah yang paling dianjurkan di dalam Islam. Dengan melakukannya secara konsisten, kita akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Allah dan menyampaikan doa-doa kita. Selain itu, berpuasa juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Berpuasa merupakan salah satu cara untuk memenuhi syariat Islam dan juga merupakan bentuk pengorbanan yang luar biasa. Dengan melakukan puasa secara konsisten, kita akan memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah dan meningkatkan kemungkinan untuk diterima oleh-Nya. Berjihad juga merupakan salah satu ibadah yang dapat membantu kita memperoleh kenikmatan kubur. Berjihad berarti berjuang untuk meningkatkan Islam dan menghormati nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kebaikan. Dengan berjihad secara konsisten, kita dapat meningkatkan kemungkinan untuk diterima oleh Allah dan memperoleh kenikmatan kubur. Kesimpulannya, melakukan ibadah secara konsisten merupakan salah satu cara efektif untuk memperoleh kenikmatan kubur. Dengan melakukan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan hingga berjihad dalam nama Allah, semua ibadah ini akan membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita dan memperoleh kenikmatan kubur. 3. Menjaga hubungan dengan sesama manusia Salah satu amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah menjaga hubungan dengan sesama manusia. Yang dimaksud dengan ini adalah menjaga hubungan dengan orang lain di dunia ini dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk memperoleh kenikmatan kubur, karena saat kita meninggal, kita akan meninggalkan segala sesuatu yang berharga bagi kita di dunia ini. Termasuk hubungan dengan sesama manusia. Kita dapat memperoleh kenikmatan kubur dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia melalui berbagai cara. Pertama, kita dapat menjaga hubungan dengan sesama manusia dengan menjadi orang yang bertanggung jawab. Kedua, kita harus menjaga integritas kita, yaitu menjaga kejujuran, kesetiaan, dan ketulusan dalam hubungan kita. Ketiga, kita harus menjaga hubungan kita dengan sesama manusia dengan saling menghormati dan menghargai. Keempat, kita harus menjaga hubungan kita dengan sesama manusia dengan berbagi dan menghargai pendapat yang berbeda. Dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia, tidak hanya kita dapat memperoleh kenikmatan kubur di akhirat, tapi juga di dunia ini. Hal ini penting untuk menjaga hubungan dengan orang lain di dunia ini agar tidak terjadi perpecahan dan kerusakan. Dengan saling menghargai dan menghormati, kita dapat membangun hubungan yang erat dengan sesama manusia. Hal ini akan membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan tumbuh bersama-sama. Ketika kita menjaga hubungan dengan sesama manusia dengan baik, kita dapat menghasilkan amalan yang baik. Amalan ini akan membantu kita untuk memperoleh kenikmatan kubur di akhirat. Amalan ini akan membantu kita untuk bertemu dengan Allah di akhirat dan menjadi orang yang bahagia di sana. Dengan menjaga hubungan dengan sesama manusia, kita dapat memastikan bahwa kita memiliki amalan yang baik untuk mencapai kenikmatan kubur. 4. Menghormati para orang tua dan guru-gurunya Amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah amalan yang berkaitan dengan sifat-sifat baik dan amalan-amalan yang bermanfaat bagi orang lain. Salah satu amalan yang dapat memperoleh kenikmatan kubur adalah menghormati para orang tua dan guru-gurunya. Menghormati orang tua dan guru-gurunya merupakan salah satu amalan yang dapat mengasihi orang lain, sehingga menghormati orang tua dan guru-gurunya adalah bagian dari amalan yang sangat penting untuk mencapai kenikmatan kubur. Hormat merupakan salah satu sifat yang sangat penting untuk mencapai kenikmatan kubur. Menghormati orang tua dan guru-gurunya dapat membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik, karena orang tua dan guru-gurunya merupakan contoh yang baik dan teladan yang dapat kita ikuti. Dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat belajar banyak hal yang baik dan berharga dari mereka. Selain itu, dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat menghargai usia tua mereka dan menghargai semua yang telah mereka lakukan untuk kita. Dengan cara ini, kita dapat menghargai semua yang telah mereka berikan kepada kita dan menghargai orang yang telah membantu kita untuk mencapai tujuan kita. Menghormati orang tua dan guru-gurunya juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kemampuan kita, karena dengan menghormati mereka, kita dapat belajar banyak hal dan menjadi orang yang lebih baik. Oleh karena itu, menghormati orang tua dan guru-gurunya adalah amalan penting yang dapat membantu kita untuk mencapai kenikmatan kubur. Dengan menghormati orang tua dan guru-gurunya, kita dapat belajar banyak hal dan menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh kenikmatan kubur. 5. Menjaga kesucian hati dan jiwa Menjaga kesucian hati dan jiwa merupakan salah satu amalan yang dapat membantu seseorang memperoleh kenikmatan di akhirat. Ini adalah aspek yang sangat penting untuk diingat oleh setiap orang. Hal ini karena kesucian hati dan jiwa seseorang merupakan hal yang paling berharga dan penting bagi mereka. Kesucian hati dan jiwa diukur oleh kemurnian dari ucapan dan perbuatan. Jika seseorang menjaga kesucian hati dan jiwanya, mereka akan berusaha untuk menghindari segala bentuk pengaruh buruk dari luar, seperti kebiasaan buruk, prilaku jahat, dan lainnya. Dalam hal ini, seseorang harus memiliki kesadaran yang baik tentang apa yang baik dan buruk, serta menerapkannya dalam perilaku sehari-hari mereka. Selain itu, menjaga kesucian hati dan jiwa juga berarti memiliki kerendahan hati dan menghargai orang lain. Ini berarti seseorang harus selalu menghargai orang lain dan tidak menyakiti mereka. Jika seseorang menghargai orang lain, maka mereka akan mendapatkan kenikmatan di akhirat. Di sisi lain, jika seseorang memiliki sifat egois dan sombong, mereka akan dihukum di akhirat. Selain itu, menjaga kesucian hati dan jiwa juga berarti memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Allah. Seseorang harus mematuhi semua perintah Allah, menjalankan ibadah dengan tulus, dan selalu berusaha untuk berbuat baik. Dengan demikian, kerendahan hati, menghargai orang lain, dan kesetiaan kepada Allah akan membantu seseorang dalam memperoleh kenikmatan di akhirat. Kesimpulannya, kesucian hati dan jiwa merupakan salah satu amalan yang dapat membantu seseorang memperoleh kenikmatan di akhirat. Seseorang harus selalu berusaha untuk menghindari segala bentuk pengaruh buruk dari luar, menghargai orang lain, dan memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Allah. Dengan melakukan hal-hal tersebut, seseorang akan dapat memperoleh kenikmatan di akhirat.
Web server is down Error code 521 2023-06-13 133313 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6ab43c395b1c0c • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Alam kubur adalah perjalanan awal menuju akhirat. Setiap muslim yang beriman kepada hari akhir diwajibkan untuk menyiapkan diri sebelum ajal menjemput. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW telah memberitahu bahwa siksa kubur itu hak benar. Maka seorang muslim harus berlindung kepada Allah Ta'ala dari siksa kubur, dan bersiap menghadapi kubur dengan amal saleh. Seperti apa keadaan di alam kubur dan apa saja amalan yang bisa meyelamatkan seseorang dari siksa kubur? Berikut ulasan singkat Ulama Besar Fiqih, Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin peringatan bagi orang yang lalai.Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib RA berkata "Kami bersama Rasulullah SAW keluar mengantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai ke kubur dan belum dimasukkan ke lahat, Rasulullah duduk dan kami duduk di sekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung di atas kepala kami, sedang Nabi SAW mengorek-ngorek dengan dahan yang ada di tangannya, kemudian Beliau mengangkat kepala sambil bersabda "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur." Nabi SAW mengulanginya sebanyak 3 Rasulullah bersabda "Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat akan mati, turun padanya Malaikat yang wajahnya putih bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk di depannya sejauh pandangan mata mengelilinginya. Kemudian datang Malaikat maut dan duduk di dekat kepalanya dan memanggil "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya." Rasulullah bersabda lagi "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum di muka bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab "Roh fulan bin fulan sehingga sampai ke langit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit diantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik ke langit yang atas hingga sampai ke langit ketujuh, maka Allah berfirman "Catatlah suratnya di 'illiyyin. Kemudian dikembalikan ia ke bumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan di dalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh ke jasad dalam datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab Allah Tuhanku. Lalu ditanya "Apakah agamamu?" Maka dijawab "Agamaku Islam" Ditanya lagi "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutus di tengah-tengah kamu?" Dijawab "Dia utusan Allah". Lalu ditanya "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya".Maka terdengar suara "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari surga serta pakaian surga dan bukakan untuknya pintu menuju ke surga, supaya ia mendapat bau surga dan hawa surga, lalu luaskan kuburannya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang padanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata "Terimalah kabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya "Siapakah kau?" Jawabnya "Saya amalmu yang baik.” Lalu ia berkata "Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."Kemudian Rasulullah SAW bersabda "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk di mukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar di semua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai di langit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad SAW membaca ayat "Laa tufattahu lahum abwabus samaa’i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk surga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum.Kemudian diperintahkan "Tulislah orang itu dalam Kitab Sijjin. "Kemudian dilemparkan rohnya itu begitu saja sebagaimana ayat "Wa man yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama’i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar elang atau dilempar oleh angin ke dalam jurang yang curam."Kemudian dikembalikan roh itu ke dalam jasad di dalam kubur, lalu didatangi 2 Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu". Lalu ditanya "Apakah agamamu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu" Ditanya lagi "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di tengah-tengah kamu?" Dijawab "Saya tidak tahu". Lalu ditanya "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu".Maka terdengar suara seruan dari langit "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rusaklah tulang-tulang rusuknya. Kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya "Siapakah kau?" Jawabnya "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata "Ya Tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."Abu Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah RA berkata Nabi Muhammad bersabda "Seorang mukmin jika Sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik kasturi dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut di dalam adunan sambil dipanggil "Yaa Ayyatuhannafsul muth ma’innatur ji’i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah wahai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah.Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh di atas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa ke 'illiyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat yang membawa kain bulu yang di dalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ke tempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan di atas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa ke Sijjin."Al-Faqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar RA berkata "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera. Dan bila ia hafal sedikit dari Alqur'an cukup untuk penerangannya, jika tidak maka Allah memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari. Di dalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk ke dalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta. Ia makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa yaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya. Selain itu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan Agar Terhindar dari Siksa KuburAbu-Laits berkata "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus melaksankan empat dan meninggalkan empat perkara ini, yaitu1. Menjaga Salat Lima Waktu. 2. Banyak Banyak Membaca Alqur' Memperbanyak Dzikir membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billahSemua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun 4 yang harus Ditinggalkan1. Adu Domba. 4. Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad pernah bersabda "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu karena kencing. Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnyaRasulullah SAW juga bersabda Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat hal, main-main dalam salat dan lahgu tidak hirau, dalam bacaan Quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa di dalam ulasan keadaan manusia di alam kubur. Beruntunglah seseorang yang wafat dalam keadaan muslim dengan membawa amal saleh. Semoga Allah mewafatkan kita dalam keadaaan husnul khatimah dan melindungi kita dari azab kubur. Aamiin. rhs
Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. kita pasti mengalami kematian. Ketika manusia meninggal dunia, ada yang dalam keadaan husnul khotimah dan ada yang su’ul khotimah. Bagi seseorang yang ingin menginggal dalam keadaan husnul khotimah harus membiasakan beramal baik dan menjauhi larangan Allah empat amalan yang dapat menerangi kuburan kita dan terhindar dari siksa kubur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Abul-Laits dalam kitabnya Tanbihul Ghofilin. Beliau berkata, “Siapa yang ingin selamat dari siksa kubur maka harus menjaga empat dan meninggalkan empat.”Adapun empat amalan yang harus dijaga adalah menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, banyak membaca Al-Quran, dan memperbanyak bertasbih. Empat hal inilah yang dapat menerangi kubur dan empat hal yang harus ditinggalkan yaitu dusta, khianat, adu domba, menjaga kebersihan setelah kencing. Sebab Rasulullah bersabda, yang artinya, “Jika istinja’ membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar, jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”Dari pendapat tersebut dapat kita ketahui bahwa hal pertama yang dapat menerangi kita saat di alam kubur adalah menjaga sholat lima waktu. Hal ini sangat penting karena merupakan perintah Allah Swt langsung, dan berbeda dengan ibadah yang lain. Ibadah sholat, secara khusus langsung diperintahkan Allah Swt kepada Rasulullah Saw tanpa perantara malaikat memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban seseorang yang banyak membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan banyak membaca Al-Quran hati kita akan menjadi tenang. Selain itu, dapat membuat pikiran kita segar serta memperkuat ingatan memperbanyak membaca tasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar pahalanya. Membaca tasbih merupakan bentuk pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt yang melebihi harus melakukan amalan di atas kita juga harus menjauhi larangan-larangan berikutPertama, dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita sendiri. Orang yang sering berdusta akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan juga membuat dirinya tidak khianat. Hal in merupakan salah satu sifat mustahil bagi para nabi. Orang yang berkhianat akan mendapat adzab dari Allah Swt dan dibenci sesama adu domba yang merupakan perilaku penyebab seseorang putus tali silaturahminya. Karena orang yang memutus tali silaturahmi juga akan mendapat menjaga kencing agar benar-benar bersih. Karena banyak orang yang disiksa dalam kubur disebabkan bersuci yang kurang bersih. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ketika Rasulullah Saw melewati dua buah kubur, Rasulullah bersabda, “Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu karena ia suka mengadu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni istinja’”Para pembaca sekalian, sudah sepatutnya kita sebagai seseorang muslim mengamalkan sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah dari itu marilah kita perhatikan empat perkara di atas agar kita semua selamat dari siksa kubur. Amin ya rabbal A’lam.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 94Chh0OREHeVi7HFo53pipNpFfkWnFUJD7xDcEWqnxfyKK-4Zhqm_Q==
amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur